Jakarta, – Kondisi industri di dalam negeri makin memprihatinkan. Hal ini dapat terlihat dari pajak yang disetorkan perusahaan ke dalam negeri.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengumumkan penerimaan pajak hingga paruh pertama tahun ini hanya Rp 893,8 triliun atau turun 7,9% dari realisasi semester I-2023 sebesar Rp 970,2 triliun.
Realisasi pada semester I-2024 itu pun baru sebesar 44,9% dari target penerimaan pajak untuk tahun ini Rp 1.988,9 triliun. Padahal, tahun lalu sudah 53,4% dari target Rp 1.818,2 triliun.
“Kalau dilihat ini tekanan penerimaan pajak bisa diidentifikasi berkaitan dengan harga komoditas dan restitusi,” ucap Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Jakarta, dikutip Rabu (10/7/2024).
+ There are no comments
Add yours