Jakarta, – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, adanya kenaikan okupansi hotel di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini disebabkan karena pemerintah kini tengah fokus mengembangkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajem Paser Utara. Bisnis hotel di Kaltim pun kini banjir cuan.
“Kalau potensi pasarnya hilang atau berpindah ke daerah lain, tentu akan drop. Contohnya saja sekarang, pemerintah fokus mengembangkan IKN, itu saja sudah bisa terlihat pergeseran peningkatan okupansi, yang misal selama ini daerah itu terjadi peningkatan okupansi cukup tinggi, justru sekarang malah Kalimantan Timur yang tertinggi (peningkatan okupansinya) secara nasional,” ungkap Maulana, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, di mana kegiatan pemerintah pusat berfokus, maka daerah itu akan memiliki okupansi hotel yang tinggi. Sebab, kontribusi pasar terbesar untuk bisnis perhotelan ialah dari kegiatan pemerintah.
Dengan digelarnya kegiatan upacara, lanjut dia, tamu undangan yang berdomisili Jakarta tentu akan membutuhkan fasilitas akomodasi untuk mereka menginap selama perayaan 17 Agustus di daerah Kalimantan Timur. Hal itu membuat hotel-hotel yang berada di sekitar IKN pun penuh dipesan pada tanggal menjelang HUT RI.
+ There are no comments
Add yours