Pemerintahan Presiden Joko Widodo menghadapi penurunan dalam penyaluran belanja bantuan sosial (bansos) dan subsidi hingga akhir April 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa realisasi belanja bansos mencapai Rp 55,5 triliun, turun 2,9% dari Rp 57,1 triliun tahun lalu.
Sementara itu, belanja subsidi juga mengalami penurunan drastis sebesar 16,5% menjadi Rp 51,8 triliun dibandingkan Rp 62 triliun pada 2023. Penyaluran bansos mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, PBI JKN, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan bantuan darurat bencana.
Adapun subsidi mencakup BBM, LPG 3 kg, listrik bersubsidi, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Presiden Jokowi berencana mengevaluasi pemberian subsidi energi pada bulan depan, dengan penekanan bahwa penyesuaian subsidi tergantung pada kondisi fiskal negara dan harga minyak global.
+ There are no comments
Add yours