Data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan pada April mendorong harapan pasar akan penurunan suku bunga pada September, yang menekan nilai dolar dan membuat minyak lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
Pasar saham naik, dengan Dow mencapai rekor 40.000 untuk pertama kalinya, sementara harga minyak Brent sempat turun ke US$81,05 per barel sebelum naik kembali setelah laporan pemerintah menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat AS. Meski begitu, permintaan bensin tetap rendah selama enam minggu berturut-turut.
Di Timur Tengah, ketegangan meningkat dengan tank-tank Israel menerobos Jabalia dan membombardir Rafah, sementara pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi Qatar dan Mesir mengalami kebuntuan.
+ There are no comments
Add yours