Dua emiten tambang dari MIND ID yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi membagikan dividen tahun buku 2023 pada tahun 2024 ini. Namun, kali ini MIND ID selaku pengendali dua perusahaan tambang tersebut memiliki strategi berbeda.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan membagikan 100% dari laba bersih tahun 2023 sebagai dividen kepada pemegang saham, naik dua kali lipat dari dividen payout ratio (DPR) ANTM pada tahun 2022 yang hanya 50%. Keputusan ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham yang diadakan pada 8 Mei 2024. Oleh karena itu, ANTM akan membagikan total dividen sebesar Rp3,08 triliun atau Rp128,07 per saham untuk tahun buku 2023. Dengan harga penutupan saham pada 14 Mei 2024 di Rp1.525 per saham, dividen yield ANTM adalah 8,4%.
Sedangkan PTBA menurunkan dividen payout ratio (DPR) untuk tahun buku 2023 menjadi 75% dari laba bersih, membagikan dividen Rp4,57 triliun atau Rp397,712 per saham, sementara sisa 25% laba bersih atau Rp1,52 triliun dicatat sebagai saldo laba ditahan. Dengan harga penutupan perdagangan pada 14 Mei 2024 di Rp2.920 per saham, dividen yield PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencapai 13,62%.
Perubahan persentase dividen ANTM dan PTBA didasarkan pada kinerja masing-masing perusahaan. Dengan demikian, pembagian dividen ANTM kali ini, MIND ID diperkirakan akan menerima sekitar Rp2 triliun dari kepemilikan 15,6 miliar saham ANTM, yang setara dengan 65%.Sedangkan dari PTBA, MIND ID diperkirakan akan memperoleh sekitar Rp3,03 triliun dari kepemilikan 7,59 miliar saham, yang setara dengan 65,99%.
+ There are no comments
Add yours