Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menginformasikan kondisi migas di tengah tren menuju energi hijau. Minyak dan gas (migas) bumi akan terus berkontribusi memenuhi kebutuhan energi di Indonesia, utamanya untuk sektor transportasi dan pembangkit listrik.
Kemudian untuk mencukupi kebutuhan migas, kini Indonesia berfokus pada upaya mengeksplorasi cekungan minyak dan gas bumi. Selain itu, juga mempertimbangkan cadangan migas di Indonesia yang belum dimanfaatkan.
Adapun, Menteri Arifin Tasrif menegaskan bahwa dari 128 cekungan hidrokarbon, masih ada 68 cekungan yang belum dieksplorasi. Tidak hanya itu, setiap tahunnya wilayah kerja minyak dan gas terus ditambah. Para investor berkesempatan untuk bergabung melalui lelang wilayah kerja yang diadakan oleh pemerintah atau langsung tawar-menawar dengan pemerintah.
Arifin menyatakan untuk menjaga iklim investasi, pemerintah memberikan fasilitas dan insentif perpajakan untuk usaha hulu migas, supaya mewujudkan iklim investasi yang menarik untuk para investor.
Kemudian, pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2024 tentang CCS/CCUS untuk mendukung komitmen Net Zero Emission. Peraturan ini mencakup aspek penangkapan dan penyimpanan karbon, yang sebelumnya tidak diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2023 tentang pelaksanaan kegiatan CCS/CCUS pada usaha hulu minyak dan gas bumi.
+ There are no comments
Add yours