Hashim Djojohadikusumo, Komisaris Utama Arsari Group dan adik presiden terpilih Prabowo Subianto, membangun pabrik timah PT Solder Tin Andalan Indonesia di Batam dengan investasi sebesar Rp400 miliar. Dana tersebut terdiri dari Rp100 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp300 miliar untuk modal kerja.

Pabrik tersebut akan mempekerjakan 80 karyawan tetap dan 200 tenaga kontrak, serta memproduksi 200 ton tin solder powder per tahun yang nantinya akan ditingkatkan hingga 16 ribu ton dengan omzet Rp1,2 triliun per tahun. Produk berbahan baku timah ini akan digunakan untuk komponen elektronik dan diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, India, Tiongkok, Taiwan, dan Eropa.

Hashim menyatakan bahwa pembangunan pabrik ini mendukung program hilirisasi pertambangan yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Pabrik ini baru saja memasuki tahap peletakan batu pertama di Kawasan Industri Tunas Prima, Batam, dengan dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan beberapa pejabat lainnya. Ansar menekankan pentingnya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dan berharap investasi ini membawa kemajuan bagi ekonomi Batam dan Kepulauan Riau.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours