Meninjau Peluang Koalisi Golkar dan PDIP di Pilgub Jawa Barat

Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) memiliki peluang untuk koalisi menghadapi pemilihan gubernur alias Pilgub, Jawa Barat. Walaupun belum terlihat kerja sama secara resmi, tetapi ada salah satu kader Golkar yang digadang-gadang termasuk dalam bursa cagub Jabar adalah Ridwan Kamil.

Golkar memenangkan posisi ketiga dalam Pemilihan Legislatif di Jawa Barat dengan memperoleh sekitar 3,5 juta suara, sedangkan PDIP berada di bawahnya dengan perolehan sekitar 2,9 juta suara. Potensi kerja sama antara kedua partai itu terlihat dalam kunjungan politik PDIP ke kantor DPD Golkar Jawa Barat, di mana Ketua PDIP Jabar, Ono Surono, bersama jajaran, diterima oleh Ketua Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily. Ace Hasan menyatakan bahwa safari politik yang dilakukan oleh PDIP merupakan suatu kehormatan bagi Golkar Jabar, terutama karena dilakukan dalam suasana Idulfitri 1445 H.

Kang Ace menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, dibahas kemungkinan koalisi terkait Pilkada serentak 2024 dan Pilgub Jabar. Meskipun demikian, disadari bahwa setiap partai memiliki mekanisme penentuan calon kepala daerah yang berbeda.

Sementara itu, Ketua PDIP Jabar, Ono Surono menyatakan PDIP dan Golkar menyadari bahwa mereka tidak dapat menghadapi Pilgub Jabar atau pemilihan di 27 kabupaten/kota sendirian mengingat hasil pemilu sebelumnya. Oleh karena itu, mereka menyadari pentingnya berkoalisi untuk memenuhi ambang batas parlemen sebesar 20 persen.