Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,61% pada hari Kamis (2/5/2024), turun dari level 7.117,42 sehari sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuannya, menandakan belum adanya pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Transaksi IHSG mencapai Rp 17 triliun dengan volume mencapai 19 miliar lembar saham. Hampir semua sektor mengalami tekanan, kecuali sektor kesehatan dan industri yang mengalami kenaikan tipis. Dana asing terus keluar dari pasar modal Indonesia, dengan penjualan bersih mencapai Rp 2,6 triliun. Saham bank besar seperti Bank Mandiri (BMRI), BRI (BBRI), dan BNI (BBNI) menjadi yang paling banyak dijual asing, dengan harga saham ketiganya mengalami penurunan yang signifikan.
+ There are no comments
Add yours