IHSG kembali terpantau melemah pada perdagangan sesi I Jumat (26/4/2024), turun 0,62% menjadi 7.111,25 poin per pukul 10:27 WIB. Meskipun masih bertahan di level psikologis 7.100, namun kemungkinan besar akan mengarah ke level 7.000 jika koreksi semakin besar.
Sektor konsumer non-primer menjadi penyumbang terbesar penurunan IHSG, sementara saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menekan indeks dengan signifikan. Penurunan ini dipicu oleh memburuknya sentimen pasar global, terutama setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan pertumbuhan ekonomi terendah sejak 2022.
Perlambatan ekonomi AS di kuartal pertama 2024, yang hanya tumbuh sebesar 1,6% secara tahunan, menjadi sinyal potensial dampak pengetatan suku bunga di AS. Namun, data klaim pengangguran yang turun menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih ketat, yang mengurangi harapan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve. Di dalam negeri, tekanan jual di pasar obligasi terus berlanjut, dengan imbal hasil obligasi acuan RI mencapai posisi tertinggi dalam enam bulan terakhir.
+ There are no comments
Add yours