Pejuang KPR bersubsidi diimbau untuk tenang meskipun BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,5%. Kebijakan tersebut lantaran tidak berpengaruh terhadap nasabah KPR bersubsidi. Nixon L. P Napitupulu selaku Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk , menurutnya, para peminjam KPR subsidi tidak akan merasakan dampak dari peningkatan suku bunga referensi Bank Indonesia karena biaya tambahan akibat kenaikan tersebut ditanggung oleh pemerintah.
Namun, peningkatan suku bunga BI akan memberikan dampak pada nasabah KPR yang tidak mendapat subsidi. Meskipun belum ada rencana konkret untuk menaikkan bunga pada KPR non subsidi, pihak terkait tidak menutup kemungkinan untuk melakukannya.
Nixon juga menyatakan bahwa kenaikan nilai tukar tidak akan memengaruhi perumahan subsidi karena semua material dan bahan baku yang digunakan dalam pembangunan rumah subsidi berasal dari dalam negeri. Jika terjadi dampak, dampaknya tidak signifikan.
+ There are no comments
Add yours