Perusahaan penyulingan minyak swasta China mungkin akan membeli sejumlah besar kargo yang tidak diketahui dari mana. Ini terjadi saat mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi sanksi baru AS terhadap ekspor minyak Iran.
Sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg pada Rabu (24/4/2024), sebagai tanggapan terhadap serangan Israel terhadap Iran, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS telah mengambil tindakan tegas terhadap Iran pada akhir pekan. Tindakan terbaru ini mencakup pelabuhan, kapal, dan kilang di luar negeri yang terlibat dalam perdagangan minyak Iran. Namun, ekspor Iran ke China tampaknya tidak akan berkurang.
Perusahaan penyulingan swasta di provinsi Shandong, yang merupakan penerima “manfaat” utama sanksi AS terhadap ekspor Iran, sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi pengawasan yang lebih ketat.
+ There are no comments
Add yours