Tren pelemahan rupiah dan peningkatan suku bunga saat ini menghadirkan ancaman bagi ekonomi Indonesia, dengan potensi dampak buruk seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penurunan daya beli.
Data-data ekonomi saat ini memperlihatkan kecemasan, termasuk kenaikan indeks dolar Amerika Serikat (AS) (DXY) yang memengaruhi nilai tukar rupiah, serta penurunan pertumbuhan kredit dan penjualan mobil. Suku bunga acuan yang tinggi juga dapat memperumit akses kredit dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, harga pangan yang terus melonjak dan penurunan tingkat konsumsi masyarakat menjadi perhatian, terutama bagi masyarakat kelas menengah yang tidak mendapatkan bantuan sosial dan tidak merasakan pertumbuhan ekonomi seperti kelas pendapatan atas.
+ There are no comments
Add yours