Nike akan mengurangi jumlah karyawannya sebanyak sekitar 740 orang di kantor pusatnya di Oregon, Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari upaya pengendalian biaya setelah melihat penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun fiskal 2025.
Pengumuman resmi tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut diberikan pada Jumat waktu setempat. Wakil Presiden Nike, Michele Adams, menyatakan bahwa dampaknya akan terasa mulai tanggal 28 Juni di kantor pusat perusahaan.
Sejak Desember sebelumnya, Nike telah mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar US$2 miliar (sekitar Rp 32,4 triliun) selama tiga tahun ke depan, dengan rencana memangkas sekitar 2% dari total tenaga kerjanya atau lebih dari 1.600 posisi di bulan Februari.
+ There are no comments
Add yours