Bitcoin, mata uang kripto terbesar, baru saja menyelesaikan halvingnya. Pada Senin (22/4/2024), harga Bitcoin tercatat sebesar US$64.890,99 pukul 08.10 WIB, sedikit menurun dari sebelumnya saat halving terjadi, mencapai US$63,747.
Meskipun banyak yang menganggap halving ini menggarisbawahi nilai Bitcoin sebagai komoditas yang semakin langka, para analis, seperti JP Morgan, skeptis terhadap kenaikan harga pasca halving. Mereka memperkirakan penurunan harga karena jenuhnya pembelian dan pendanaan modal ventura untuk industri kripto. Andrew O’Neill dari S&P Global juga mengatakan bahwa halving hanyalah satu dari banyak faktor yang memengaruhi harga.
Meskipun demikian, pendukung seperti Michael Saylor tetap memuji Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang lebih baik daripada mata uang fiat tradisional. Namun, peristiwa halving ini juga berpotensi memberikan dampak negatif bagi perusahaan penambang Bitcoin, karena memangkas imbalan penambang setiap empat tahun sekali.
+ There are no comments
Add yours