Pelemahan nilai tukar rupiah hingga mencapai Rp16.000 per dolar AS dan dampaknya terhadap sektor perbankan telah menjadi perhatian. Namun, menurut Senior Vice President LPPI, kondisi perbankan Indonesia masih kuat meskipun terdapat risiko terkait pelemahan rupiah.
OJK juga menyatakan bahwa risiko ini dapat dikelola dengan baik, mengingat kondisi permodalan perbankan yang masih cukup kuat dan likuiditas yang memadai. Meski begitu, ada penurunan dalam tingkat profitabilitas bank, termasuk pengembalian aset dan margin bunga bersih.
+ There are no comments
Add yours