Belanja merupakan kebiasaan yang tak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia, seperti yang terungkap dalam data Kementerian Perdagangan yang menunjukkan kontribusi signifikan sektor perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Meskipun pandemi mempercepat belanja online, konsumen Indonesia masih tetap setia pada belanja offline. Riset dari Populix menegaskan bahwa meskipun banyak yang beralih ke belanja online selama pandemi, belanja offline masih diminati setelahnya. Hal ini menunjukkan adopsi yang kuat terhadap kedua jenis belanja.

Faktor-faktor seperti kemudahan dan praktisnya belanja online serta kemungkinan merasakan produk secara langsung dan tidak adanya biaya pengiriman dalam belanja offline, menjadi pendorong utama dalam preferensi konsumen. Sinergi antara ritel offline dan online menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours