Franciscus Welirang, Ketua Dewan Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak kondisi politik di Timur Tengah dan penguatan nilai tukar dolar terhadap rupiah terhadap harga terigu yang merupakan bahan baku impor. Welirang menyoroti dua faktor utama yang memengaruhi harga terigu di dalam negeri, yakni harga gandum dan nilai tukar dolar terhadap rupiah.
Menurutnya, penguatan kurs dolar yang mendekati Rp 16.500 dan fluktuasi harga gandum dapat berdampak pada kenaikan harga terigu di pasar dalam negeri, yang selama ini harga gandum memengaruhi sekitar 80% pembentukan harga terigu. Welirang menekankan bahwa situasi ini sangat tergantung pada perkembangan lebih lanjut.
Pada hari ini, nilai tukar rupiah terus mengalami penurunan terhadap dolar AS, mencapai Rp16.280 per dolar AS pada perdagangan pagi, Jumat (19/4/2024). Dengan penurunan sebesar 0,68%, nilai tukar rupiah telah menyentuh posisi terendahnya dalam beberapa waktu terhadap mata uang dolar AS. Menurut data Refinitiv, nilai tukar rupiah telah mengalami penurunan sebesar 5,44% sepanjang tahun ini terhadap dolar AS.
+ There are no comments
Add yours