Timur Tengah terkenal sebagai kawasan yang melimpah dengan cadangan minyak bumi, dengan produksi harian mencapai 30,8 juta barel yang memenuhi kebutuhan global. Gangguan dalam produksi minyak di wilayah ini berpotensi memengaruhi pasar minyak dunia, seperti yang terjadi pada Perang Yom Kippur tahun 1973.
Konflik Iran-Israel saat ini juga diprediksi sebagai faktor yang bisa meningkatkan harga minyak mentah. Faktor-faktor geologis seperti keberadaan batuan organik dan reservoir, serta waktu yang tepat antara migrasi minyak dan pembentukan perangkap batuan, menjelaskan mengapa Timur Tengah memiliki cadangan minyak yang melimpah.
Proses geologis yang panjang dan dinamis selama jutaan tahun telah menciptakan konsentrasi ladang minyak super raksasa di kawasan tersebut, yang kini menjadi negara-negara produsen utama minyak dunia seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.
+ There are no comments
Add yours