Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan bahwa permintaan ikan meningkat di beberapa daerah, meskipun stok ikan dijamin mencukupi menjelang Hari Raya Lebaran 2024. Budi Sulistiyo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), mengungkapkan bahwa permintaan ikan meningkat di beberapa wilayah seperti Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Permintaan ikan di wilayah-wilayah ini mengalami peningkatan sekitar 10% hingga 20% menjelang Lebaran.
Mampu menghadapi permintaan tinggi, pemerintah memastikan pasokan dan stok ikan nasional memenuhi kebutuhan nasional selama lebaran. Hasil pemantauan KKP menunjukkan stok ikan tercatat 68.039 ton.
Adapun stok tersebut mayoritas ikan cakalang yakni 16.513 ton, tuna 9.014 ton, cumi-cumi 7.011 ton, udang 6.143 ton, dan ikan layang 6 142 ton. Selanjutnya, tongkol sebanyak 4.432 ton (6,51%), kembung 2.064 ton (3,03%), lemuru 1.884 ton (2,77%), gurita 728 ton (1,07%), dan berbagai jenis ikan lainnya.
DKI Jakarta memiliki stok terbesar dengan 23.260 ton (34,19%), diikuti oleh Jawa Timur dengan 16.210 ton (23,82%), Jawa Tengah dengan 7.080 ton (10,40%), dan Sumatra Utara dengan 4.910 ton (7,21%). Diikuti Sulawesi Selatan sebanyak 3.140 ton (4,61%) dan provinsi lainnya memiliki stok sebanyak 13.450 ton (19,77%).
+ There are no comments
Add yours