Bank Sentral China (PBOC) telah memperluas pembelian emasnya selama 17 bulan berturut-turut hingga Maret 2024, dengan jumlah emas batangan yang dipegang oleh PBOC naik menjadi 72,74 juta troy ons bulan lalu. 

Meskipun terjadi peningkatan terkecil dalam pembelian bulanan sejak November 2022, hal ini tetap menjadi pendorong bagi lonjakan harga emas menuju rekor tertingginya. Sementara itu, cadangan aset resmi China pada bulan Maret mencapai level tertinggi sejak November 2015, dengan cadangan devisa negara mencapai US$3,2457 triliun. Kenaikan harga emas yang signifikan ini tampaknya terjadi dalam konteks iklim geopolitik yang tidak stabil dan prospek ekonomi global yang suram. 

Di sisi lain, setelah kritik terhadap kelebihan kapasitas perekonomian China, Menteri Keuangan AS Janet Yellen bergabung dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng untuk berlayar di Sungai Pearl di Guangzhou. Pada perdagangan Senin, harga emas spot turun menjadi US$2.326,86 per troy ounce, sementara harga emas Comex kontrak Juni 2024 mengalami koreksi ke level US$2.341,90 per troy ounce.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours