Menangani Prevalensi Merokok Dengan Produk Tembakau Alternatif

Penurunan angka prevalensi merokok merupakan isu global yang mendesak untuk diselesaikan melalui beragam solusi inovatif guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penggunaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, sebagai alternatif yang lebih efektif bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok.

Fachmi Kurnia Firmansyah, Ketua Asosiasi Ritel Vape Indonesia (Arvindo), mendorong pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan pendekatan yang telah berhasil dilakukan oleh negara-negara lain dalam mengoptimalkan penggunaan produk tembakau alternatif. Menurut Carolyn Beaumont, seorang praktisi kesehatan dari Australia, penggunaan produk tembakau alternatif telah berhasil mengurangi jumlah perokok dan risiko kesehatan yang terkait dengan merokok.

Data riset dari Universitas Bern juga menunjukkan peningkatan tingkat keberhasilan berhenti merokok dengan penggunaan produk tembakau alternatif. Negara-negara seperti Inggris dan Swedia telah berhasil menurunkan jumlah perokoknya dengan mendukung penggunaan produk tembakau alternatif, menjadi contoh bagi negara lain dalam menangani masalah merokok.