Harga emas mencatat rekor tertinggi karena ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan faktor geopolitik.
Pada awal April 2024, harga emas batangan naik menjadi US$2.259,69 per troy ounce, naik 1,3% dari penutupan Kamis sebelumnya. Menurut kepala strategi komoditas di ING Groep NV, Warren Patterson, data inflasi dan komentar Powell dari Federal Reserve mendorong kenaikan harga emas, dengan pasar semakin yakin bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
Beberapa faktor lain yang mendorong kenaikan harga emas termasuk pelonggaran moneter dari bank sentral utama dan ketegangan geopolitik. China juga melakukan pembelian besar-besaran emas batangan. Meskipun angka inflasi menurun pada Februari 2024, Federal Reserve AS bersikap hati-hati dalam mengurangi suku bunga.
Pasar memperkirakan peluang pemotongan suku bunga pada Juni 2024 sebesar 61%. Bank-bank terkemuka seperti JPMorgan Chase & Co dan Goldman Sachs Group melihat prospek positif bagi harga emas. Harga emas spot dan berjangka juga mengalami penguatan pada awal April 2024.
+ There are no comments
Add yours