APBN 2024 menunjukkan keberlanjutan yang solid dengan surplus sebesar Rp22,8 triliun hingga 15 Maret 2024, tercermin dari pendapatan negara mencapai Rp493,2 triliun atau 17,6% dari target, serta surplus keseimbangan primer sebesar Rp132,1 triliun, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN Kita.
Meskipun penerimaan negara mengalami kontraksi sebesar 5,4% year-on-year, belanja negara meningkat hingga 18,1%, terutama dipengaruhi oleh penyaluran bansos dan pelaksanaan Pemilu 2024. Penyaluran THR PNS juga telah dimulai, dengan Rp13,4 triliun dari total pagu Rp18 triliun telah tersalurkan hingga 24 Maret 2024.
Realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp2,3 triliun, sementara anggaran untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 mencapai Rp23,1 triliun hingga 29 Februari 2024. Namun, realisasi pembiayaan utang mengalami penurunan signifikan, seiring dengan penurunan penerbitan SBN, yang menjadi perhatian di tengah gejolak ekonomi global.
+ There are no comments
Add yours