Kebijakan BBM salah satunya pada pembatasan konsumsi BBM jenis Pertalite menjadi fokus pemerintah saat ini. Di sisi lain kebijakan ini didukung Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) yang menilai konsumen hendaknya menggunakan BBM standar Euro4.

Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, hendaknya mobil buatan dalam negeri sudah memakai standar emisi Euro4. Hal ini menjadi kewajaran untuk konsumen menggunakan bahan bakar terhadap kendaraannya sesuai standar yang ditetapkan. Bahkan PT Honda Prospect Motor (HPM) menganggap bahwa rencana pemerintah untuk membatasi bahan bakar jenis Pertalite memiliki potensi untuk memengaruhi preferensi konsumen dalam membeli mobil hybrid.

Yusak Billy dari PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa teknologi hybrid yang canggih dan hemat bahan bakar diprediksi akan menarik minat konsumen untuk beralih dari mesin pembakaran dalam (ICE).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang membahas revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur pembatasan pembelian Pertalite. Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan bahwa kebijakan tersebut akan segera selesai dan mengatur pembatasan pembelian BBM bersubsidi, termasuk Pertalite.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours