PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), bagian dari Grup Salim, mencatat laba bersih sebesar Rp8,14 triliun selama tahun 2023, naik 28,12% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini terjadi di tengah pertumbuhan penjualan yang moderat, dengan penjualan neto perseroan mencapai Rp111,7 triliun, naik 0,79% secara tahunan.
Kontribusi ini berasal dari penjualan kepada pihak ketiga yang naik 1,54% menjadi Rp103,33 triliun, sementara penjualan kepada pihak berelasi mengalami penurunan 7,62% menjadi Rp8,36 triliun. Beban pokok INDF juga menurun 1,57% menjadi Rp75,65 triliun, karena beban produksi mengalami penyusutan sebesar 4,95%. Setelah dikurangi penjualan dan beban pokok, laba kotor INDF mencapai Rp36,05 triliun, tumbuh 6,12% secara tahunan. Kemudian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp8,14 triliun, naik 28,12% dari tahun sebelumnya.
Laba per saham juga meningkat dari Rp724 menjadi Rp928 per lembar. Melihat pos penghasilan keuangan, terjadi lonjakan 229,58% dari Rp596,23 miliar menjadi Rp1,96 triliun pada 2023. Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO Indofood, menyatakan optimisme perusahaan di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas.
+ There are no comments
Add yours