Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke parlemen. Perolehan suaranya di bawah ambang batas parlemen alias parliamentary threshold, yakni hanya 3,87%.
Ini adalah kegagalan pertama PPP dalam kurun 50 tahun terakhir. Sebagai partai tertua peserta pemilihan umum alias Pemilu, partai berlambang Kabah itu terancam tersisih dan berada jauh dari hiruk pikuk politik 5 tahun ke depan.
Nasib PPP berbeda jauh dari dua rival abadinya yakni PDIP (dulu PDI) dan Golkar. PDIP dan Golkar sejak reformasi bergulir belum pernah terlempar dari peringkat 3 besar. Golkar bahkan pernah sekali menjadi pemenang pemilu yakni Pemilu 2004.
+ There are no comments
Add yours