GoTo, perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia, merilis laporan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV dan tahun buku 2023. Meskipun mencatat peningkatan kinerja pada kuartal IV 2024, GoTo masih melaporkan rugi bersih yang besar sebesar Rp 90,5 triliun pada tahun 2023.
Rugi besar GoTo disebabkan oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill sebesar Rp 78,8 triliun, yang terjadi setelah kepemilikan Tokopedia dilepas pada Februari 2024. Namun, rugi tersebut tidak berdampak pada EBITDA disesuaikan atau arus kas perseroan.
Meskipun demikian, GoTo melaporkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif sebesar Rp 77 miliar pada kuartal IV, serta pertumbuhan GTV dan pendapatan bruto yang stabil. Ke depan, fokus perusahaan adalah memperkuat landasan operasional dan memanfaatkan kemitraan strategis dengan TikTok untuk mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabel.
+ There are no comments
Add yours