Merujuk pada laporan keuangan, SRTG berbalik rugi per Desember 2023 sebesar Rp10,14 triliun. Di tahun 2022, emiten milik Sandiaga Uno ini membukukan laba Rp4,61 triliun.
Saratoga Devin Wirawan, selaku Direktur Investasi mengatakan, Saratoga mencatat penurunan 20% Nilai Aset Bersih (Net Asset Value/NAV) sebesar Rp 48,9 triliun. NAV tersebut terkontraksi karena gejolak harga komoditas sepanjang tahun 2023.
Devin mengatakan “Gejolak harga komoditas sepanjang tahun 2023 telah berdampak terhadap harga saham-saham perusahaan portofolio utama Saratoga yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk dan PT Merdeka Copper Gold Tbk . Fluktuasi harga saham tersebut ikut berdampak terhadap NAV Saratoga pada akhir tahun lalu,” jelas nya dalam keterangan resmi, Selasa, (19/3/3024).
+ There are no comments
Add yours