Perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan investasi lebih dari US$1 miliar atau lebih dari Rp15 triliun di Filipina. Hal ini dilakukan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, saat kunjungan resmi ke Manila, Filipina, pada Senin, 11 Maret 2024.
Terdapat para delegasi dari 22 perusahaan, meliputi United Airlines, Alphabet (Google), Visa, KKR Asia Pasific, dan Microsoft yang akan ikut serta menginvestasi ke Filipina. Sementara investasi berfokus pada bidang energi surya, kendaraan listrik, dan digitalisasi. Di sisi lain pada minggu lalu, United menyatakan akan merilis penerbangan baru dari Tokyo-Narita ke Cebu, Filipina mulai 31 Juli 2024.
Sebagai informasi, upaya AS dan Filipina untuk memperdalam hubungan ekonomi sejalan dengan peningkatan kerja sama pertahanan, dimotivasi oleh keinginan bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Ferdinand Marcos Jr untuk menahan tindakan agresif China di Laut China Selatan dan dekat Taiwan.
+ There are no comments
Add yours