PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp48,1 triliun pada bulan ini. Sementara, sejumlah direktur bank milik negara ini akan mendapatkan guyuran dividen atas kepemilikan saham mereka.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada pekan lalu memutuskan untuk menggunakan 80% laba tahun buku 2023 BRI, yaitu sebesar Rp48,1 triliun, untuk dividen tunai, dengan nilai dividen per saham mencapai Rp319 mengacu pada jumlah saham yang beredar sebanyak 151,55 miliar lembar, termasuk dividen interim sebelumnya sebesar Rp12,66 triliun atau Rp84 per saham.

Manajemen BRI mengumumkan bahwa sisa dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham setidaknya sebesar Rp35,43 triliun atau Rp235 per saham. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dividen BRI meningkat 10,57% secara tahunan, di mana pada tahun sebelumnya BRI membagikan dividen tunai senilai Rp43,5 triliun, mencapai 85% dari total laba bersih 2022. Dari dividen tersebut, pemerintah sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi 53,18% akan menerima Rp25,71 triliun, sementara publik akan mendapatkan dividen sebesar Rp22,39 triliun.

Beberapa direktur BRI memiliki kepemilikan saham BBRI dan menerima dividen dari perusahaan tersebut. Sebagai contoh, Sunarso, Direktur Utama BRI, memiliki 3.234.856 lembar saham, sehingga dividen yang diterimanya mencapai Rp1,03 miliar dengan nilai dividen per saham sebesar Rp319. Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI, memiliki 1.839.057 lembar saham dan mendapatkan dividen sebesar Rp586,65 juta. Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, memiliki 3.425.200 lembar saham dan menerima dividen Rp1,09 miliar. Hal serupa juga dialami oleh Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, yang memiliki 2.890.914 lembar saham dan menerima dividen sebesar Rp922,2 juta.

Begitu pula dengan direktur lainnya seperti Agus Noorsanto, Agus Sudiarto, Agus Winardono, Amam Sukriyanto, Viviana Dyah Ayu Retno, Arga M. Nugraha, dan Andrijanto, yang masing-masing memiliki saham BBRI dan menerima dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Salah satu direktur BRI yang mendapatkan dividen terbesar adalah Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direktur Kepatuhan BRI, dengan kepemilikan sebanyak 3.587.470 lembar saham, sehingga meraup dividen sebesar Rp1,14 miliar dari BBRI.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours