PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencatat peningkatan volume penjualan semen di Kalimantan, seiring dengan masifnya pembangunan proyek swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dani Handajani, Corporate Secretary dari INTP, melaporkan bahwa penjualan semen di Pulau Kalimantan meningkat menjadi 1,1 juta ton sepanjang tahun 2023, mencatat kenaikan sebesar 13% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dani mengatakan “Kenaikan penjualan ini banyak didorong oleh penjualan semen untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara dan fasilitas pendukungnnya”.
Dia juga mengamati bahwa kebutuhan semen di IKN terus meningkat sejalan dengan progres pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, menyebut potensi IKN sebagai pendorong penjualan semen yang signifikan jika investor terus bertambah.
Sementara itu, Dani menyoroti bahwa selain IKN, proyek-proyek infrastruktur besar lainnya seperti pembangunan LRT, MRT, pelabuhan Patimban tahap ke-2, jalan tol, dan kawasan industri baru juga akan memberikan dorongan terhadap permintaan semen. INTP secara keseluruhan berhasil mencatat penjualan semen sebanyak 17,5 juta ton sepanjang tahun 2023, menunjukkan peningkatan sekitar 9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dani menegaskan bahwa keberhasilan strategi INTP dalam menyewa Pabrik Semen Maros dan mengoptimalkan terminal-terminal semen telah menjadi faktor kunci dalam mendukung pertumbuhan permintaan semen di luar Pulau Jawa, yang dipicu oleh peningkatan infrastruktur dan program hilirisasi pemerintah.
+ There are no comments
Add yours