Ketersediaan Stok Beras di Seluruh Indonesia: Strategi Distribusi Nasional dan Percepatan Bongkar Importasi

Dalam upaya memastikan dan turut mengamankan pasokan dan harga beras dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN) Puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2024, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya akan menjaga jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) agar selalu cukup, tersebar, dan sesuai kebutuhan di seluruh Indonesia.

Saat ini, Bulog memiliki lebih dari 1,2 juta ton beras, dan sekitar 400 ribu ton masih dalam perjalanan menuju gudang Bulog. Bayu, dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Stok dan Harga Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 di Jakarta, mengungkapkan keyakinannya bahwa stok beras di seluruh Indonesia akan mencukupi. Dia menjamin kemampuan untuk mendistribusikan stok secara nasional dalam waktu relatif singkat, sehingga dalam waktu maksimal 1 pekan, pasokan beras akan mencapai seluruh Indonesia.

Stok beras di Jakarta dan Jawa Timur mencapai jumlah yang mencukupi, terkait dengan ketersediaan pelabuhan besar untuk bongkar muat kapal-kapal besar. Meskipun demikian, secara keseluruhan, stok beras di seluruh Indonesia dipastikan tersedia, dengan kemampuan pergerakan stok secara nasional dalam waktu relatif singkat, maksimal sekitar 1 minggu.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan percepatan bongkar importasi beras di 32 port, dengan keterlibatan BUMN, Pelindo, dan Bulog yang harus beroperasi 24 jam untuk mempercepat proses tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours