Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyatakan komitmennya untuk memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) selalu mencukupi, tersebar, dan sesuai kebutuhan di seluruh Indonesia untuk memastikan pasokan dan harga beras dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2024.
Saat ini, Bulog memiliki lebih dari 1,2 juta ton beras di gudang, dan sekitar 400 ribu ton tambahan sedang dikirim ke gudang, kata Bayu. Bayu mengatakan hal ini pada Senin, 4 Maret 2024, di Rapat Koordinasi Pengamanan Stok dan Harga Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 di Jakarta. Ia mengklaim bahwa stok beras di seluruh Indonesia akan tersedia dan memungkinkan pergerakan stok secara nasional dalam waktu singkat, paling lambat satu pekan.
Presiden Jokowi telah meminta percepatan bongkar importasi beras, menurut Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup menjelang puasa dan lebaran tahun 2024, tindakan ini diambil.
“Supaya cepat itu ada di 32 port, tentunya nanti dengan BUMN dan Pelindo, dan Bulog harus buka 24 jam, untuk mempercepat bongkar. Karena 27 ribu ton itu bongkarnya 6 hari, bayangkan kalau 300 ribu sampai 500 ribu ton untuk membackup CPP,” kata Arief.
+ There are no comments
Add yours