Sony Interactive Entertainment mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan memengaruhi 900 karyawan di divisi PlayStation, atau sekitar 8% dari total pegawai global perusahaan. Keputusan tersebut diungkapkan oleh Presiden dan CEO unit PlayStation, Jim Ryan, melalui email kepada karyawan pada Rabu (28/2/2024).
Dalam komunikasi tersebut, Ryan menyatakan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari pertimbangan dan diskusi yang berlangsung selama beberapa bulan, dengan tujuan untuk memastikan kelanjutan pertumbuhan bisnis dan perkembangan perusahaan.
Selain pengumuman PHK, Ryan juga mengonfirmasi penutupan sepenuhnya studio PlayStation di London, sementara beberapa studio lainnya juga akan merasakan dampak dari langkah ini. Meskipun alasan di balik PHK tersebut tidak dijelaskan secara rinci, kondisi bisnis Sony di unit PlayStation memang tengah mengalami tantangan, seperti terlihat dari pemangkasan prediksi penjualan PlayStation 5 pada 14 Februari lalu, yang disebabkan oleh kurangnya permintaan.
Keputusan PHK Sony menambah daftar perusahaan teknologi besar yang melakukan pemangkasan karyawan di awal 2024. Sebelumnya, pada bulan Januari, Microsoft juga melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 9% karyawan di unit gaming setelah mengakuisisi Activision Blizzard.
Selain itu, perusahaan teknologi lain seperti Cisco dan DocuSign juga mengumumkan rencana PHK pada awal bulan ini. Hal ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh beberapa industri teknologi dalam menghadapi perubahan pasar.
+ There are no comments
Add yours