Peningkatan Saham NASI Dan HOKI: Respons Terhadap Kenaikan Harga Beras

Saham emiten produsen beras, PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) terpantau tengah melejit seiring dengan kenaikan harga beras.

Saham NASI meroket 14,47% atau 11 poin mencapai level Rp87 per saham, sementara saham HOKI juga mengalami kenaikan sebesar 2,69% menjadi Rp191 per saham. Herditya Wicaksana, seorang analis dari MNC Sekuritas, menyarankan strategi trading buy untuk kedua saham tersebut. Dia menetapkan level support untuk saham NASI di Rp80 dan resisten di Rp93 per saham, dengan target harga berkisar antara Rp97-Rp102 per saham. Sementara untuk saham HOKI, target harga ditetapkan di rentang Rp200-Rp204 per saham, dengan level support di Rp181 dan resisten di Rp196 per saham.

Pada waktu yang sama, transaksi saham NASI mencapai 33.298 kali dengan volume 60,71 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp5,16 miliar. Saham NASI juga mencatat kenaikan sebesar 10,39% secara year-to-date (ytd). Di sisi lain, saham HOKI ditransaksikan sebanyak 5.514 kali dengan volume 23,70 juta saham, dan nilai transaksi mencapai Rp4,50 miliar. Saham HOKI juga mencatat kenaikan sebesar 9,83% secara year-to-date (ytd). HOKI dikenal sebagai produsen beras merek Cap Topi Koki, sementara NASI memiliki berbagai merek beras seperti Dua Tani, Kenta, Hideaki, dan Kiyoshi Rice.

Sebelumnya, berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras kualitas premium naik 1,41% menjadi Rp16.530 per kg, sedangkan harga beras medium turun 0,49% menjadi Rp14.180 per kg. Meskipun harga beras masih di atas HET yang ditetapkan pemerintah, Perum Bulog telah mengonfirmasi rencana penurunan harga menjelang bulan Ramadan 1445 H yang akan jatuh pada Maret 2024.