Target Kemiskinan Belum Tercapai, PR Besar Menanti Pemerintahan Yang Baru

Pemerintah mempercepat upaya penurunan angka kemiskinan nasional yang masih mencapai 9,36% menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, padahal target dalam RPJMN 2020-2024 adalah 6,5%-7,5%.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memerintahkan kementerian, lembaga terkait, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas program penanggulangan kemiskinan. Dia menyoroti pentingnya validasi data dan penyaluran bansos yang tepat sasaran, serta mengedepankan kelompok rentan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melaporkan penurunan angka kemiskinan ekstrem di seluruh provinsi, namun target mendekati 0 persen pada 2024 masih perlu upaya lebih intensif, termasuk melalui kolaborasi dengan pelaku non-pemerintah.

Untuk mencapai target pengurangan kemiskinan nasional, diperlukan upaya yang lebih intensif dari pemerintah, melibatkan pelaku dan mitra non-pemerintah secara kolaboratif. Dengan memperhitungkan proyeksi inflasi pada 2023, tingkat kemiskinan nasional diperkirakan akan berkisar antara 9,17-9,34% pada 2024, sedangkan target RPJMN 2020-2024 adalah 6,5%-7,5%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours