PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan informasi beredar terkait penumpang Kereta Cepat WHOOSH yang mengaku ditodong di Stasiun Tegalluar adalah berita palsu alias hoaks.
Eva Chairunisa, Corporate Secretary KCIC, mengungkapkan bahwa penumpang yang mengklaim dihadang adalah Raka Ihsan Arfiareza. Dalam Laporan Polisi (LP) dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Polsek Cileunyi, Raka mengakui membuat laporan palsu kepada orang tuanya, yang menyebabkan penyebaran informasi yang tidak akurat.
“Saudara Raka mengakui tidak ada peristiwa penodongan yang terjadi setelah beliau menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar, yang bersangkutan juga menyampaikan bahwa saat itu terdapat petugas di Stasiun Tegalluar, kondisi stasiun masih cukup ramai dan masih ada transportasi lanjutan,” jelasnya
Eva Chairunisa, Corporate Secretary KCIC, menyampaikan bahwa informasi palsu terkait penodongan yang disampaikan oleh Raka kepada orang tuanya ternyata bermotif pribadi, seperti yang diungkapkan pihak kepolisian. Eva menjelaskan bahwa pengakuan terhadap laporan palsu tersebut terungkap setelah pihak kepolisian dan KCIC melakukan investigasi, termasuk konfirmasi berdasarkan rekaman CCTV di Stasiun Tegalluar.
Dalam rekaman tersebut, beberapa fakta terungkap, antara lain: Stasiun masih ramai dengan moda transportasi seperti Shuttle, Bus Damri, Bluebird, dan kendaraan online; petugas lengkap berada di area keberangkatan Stasiun Tegalluar dengan patroli polisi yang masih aktif; data sistem mencatat turunnya 22 penumpang, tidak sesuai dengan informasi 5-6 orang penumpang. Raka terlihat melanjutkan perjalanan dengan taksi Bluebird pada pukul 20.32 WIB.
Eva menegaskan bahwa KCIC berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang dengan kolaborasi TNI/Polri, pemasangan CCTV di seluruh stasiun dan jalur kereta cepat, serta patroli rutin dari Stasiun Tegalluar hingga Stadion GBLA mulai 18.00-22.00.
Jumlah CCTV mencapai 1.396 di seluruh jalur kereta cepat dan stasiun, terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC) untuk memastikan keamanan perjalanan WHOOSH, termasuk pemantauan layanan dan keamanan penumpang di area stasiun.
+ There are no comments
Add yours