Plastik banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, namun siapa sangka bahwa makanan alami yang kita konsumsi juga sudah mengandung plastik. Hal ini diketahui dari sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Ocean Conservancy dan Universitas Toronto yang menemukan bahwa nyaris 90%, atau 88% dari sampel yang diuji mengandung partikel plastik, seperti dilaporkan oleh The New York Post
Adapun sampel yang diuji oleh tim peneliti adalah 16 jenis sumber protein – termasuk ayam, daging sapi, makanan laut, babi, tahu, dan tiga alternatif nabati – dianalisis mikroplastiknya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Environmental Pollution. Sampel tersebut dibeli pada bulan April 2022 dari dua supermarket dan satu toko kelontong di wilayah Portland, Oregon, AS.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa manusia rata-rata mengonsumsi plastik yang besarnya setara kartu kredit setiap minggunya. Tak cuma itu, partikel-partikel plastik – yang panjangnya kurang dari 5 milimeter – telah ditemukan di lautan dan awan.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menjelaskan bahwa mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan mencemari lingkungan. Umumnya, mikroplastik didefinisikan memiliki diameter kurang dari 5 mm. Kemenkes RI mengatakan, mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengendap di saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan organ lain. Mikroplastik yang bersifat tidak dapat dicerna atau diserap tubuh dapat menimbulkan iritasi sehingga memicu peradangan.
+ There are no comments
Add yours