Eep Saefulloh Fatah, Konsultan Politik Terkemuka Indonesia mengungkap bahwa BLT Jokowi memenuhi delik korupsi. Selain itu, Eep Saefulloh Fatah juga menyoroti anggaran bansos 2024 meningkat.
Hal tersebut dituturkan Eep Saefulloh dalam acara yang diunggah di akun Youtube Abraham Samad, bahwa pihak-pihak dari ahli hukum telah merumuskan secara tegas mengenai delik korupsi BLT. Hal tersebut dilakukan, lantaran menurut Eep Saefulloh anggaran BLT Jokowi sebagian besar didistribusikan menjadi bagian kontestasi.
Selain itu, Eep juga menyoroti mengenai anggaran bansos 2024 meningkat. Bagaimana tidak, dana bansos 2024 meroket hingga Rp 496,8 triliun dibanding tahun 2020 ketika puncak Covid-19.
Eep Saefulloh Fatah mengungkapkan, “Dan besarannya kan luar biasa, berdasarkan yang saya baca dari berbagai sumber. Dana yang disiapkan oleh ABPN di tahun ini meroket, naik 53,3 Triliun sehingga jumlahnya itu Rp 496,8 Triliun. Ini adalah dana yang digunakan untuk berbagai bentu bantuan sosial.”
Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa memang benar anggaran bansos 2024 meningkat menjadi Rp 496 triliun. Sementara menanggapi soal delik korupsi, Jokowi mengaku tidak kaget jika adanya bansos kerap dikaitkan dengan politisasi oleh oknum nakal.
+ There are no comments
Add yours