Harga emas melemah pada penutupan perdagangan Kamis (8/2/2024), terpukul oleh penguatan dolar dan imbal hasil obligasi AS karena berkurangnya harapan penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve AS.
Sementara paladium melanjutkan penurunannya karena prospek permintaan jangka panjang yang suram. Harga emas di pasar spot turun 0,13% menjadi US$2,031.58 per ounce. Adapun, emas berjangka AS ditutup 0,2% lebih rendah pada level US$2,047.9 per ounce.
“Kenyataannya di lapangan adalah perekonomian AS masih cukup kuat dan itu berarti The Fed hanya mempunyai sedikit keleluasaan pada tahap ini untuk mulai menurunkan suku bunganya,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities dikutip Reuters. “Agar emas bisa menguat, kita harus mulai melihat bukti bahwa perekonomian memang melambat secara signifikan dan inflasi cenderung lebih rendah secara berkelanjutan,” Melek menambahkan.
Pedagang sekarang melihat sekitar 61% kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan Mei, menurut alat CME Fedwatch. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
+ There are no comments
Add yours