Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan harga beras alami kenaikan pada awal tahun 2024. Hal ini terjadi pada semua lini, baik pada tingkat petani maupun di tingkat penggilingan, grosir dan eceran. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers Kamis (1/2/2024) memaparkan pada tingkat petani, kelompok gabah kering panen naik 2,97% secara month to month (mtm) dan 18,64% year on year (yoy).
Pada tingkat penggilingan, kenaikan harga beras mencapai 1,62% mtm dan 21,78% yoy. Grosir juga naik sebesar 0,97% mtm dan 16,66% yoy. “Pada tingkat eceran Januari 2024 naik 0,63% dan naik 16,24% secara yoy,” papar Amalia.
+ There are no comments
Add yours