Sebagai sebuah aset, tanah memang tidaklah murah. Tak sedikit orang yang harus menggunakan fasilitas pembiayaan demi bisa membeli aset yang satu ini, namun tampaknya hal ini tidak berlaku pada seorang karyawati apotek di Sulawesi Selatan.Karyawati Toko Apotek Sehat di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial SS menilap uang jualan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta setiap hari. SS pun diduga menggunakan uang hasil kejahatannya itu untuk membeli mobil hingga tanah.Cara SS melakukan tindak kejahatannya adalah dengan mengambil uang secara diam-diam di bulan kedua dan ketiga dengan nominal yang berbeda. Dan hal itu bisa dilakukan lantaran dirinya sangat dipercaya sebagai kasir.
Bakri mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak melaporkan ini ke kepolisian dan memilih jalur kekeluargaan. Setelah Bakri bertemu dengan orangtua SS, SS pun mengaku bahwa dirinya khilaf setelah merugikan tempat kerjanya senilai Rp 360 juta.Awal mula peristiwa ini terjadi adalah saat gerak-gerik SS dicurigai pelanggan. Bakri lantas memanggil SS ke dalam toko untuk mengkonfirmasi dugaan pelanggan tersebut. SS kemudian mengakui perbuatannya.
+ There are no comments
Add yours