Perekonomian China hanya tumbuh 5,2% tahun lalu. Ini terungkap dari angka resmi yang ditunjukkan badan statistik setempat, NBS, Rabu (17/1/2024). Mengutip AFP, ini menjadi salah satu pertumbuhan tahunan terlemah China dalam lebih dari tiga dekade terakhir. China sendiri saat ini masih berjuang melawan krisis properti yang melumpuhkan, lesunya konsumsi dan gejolak global.
“PDB meningkat 5,2% hingga mencapai 126 triliun yuan (sekitar Rp 276 ribu triliun),” bunyi pernyataan NBS. Angka tersebut di bawah perkiraan jajak pendapat Reuters, 5,3%. Penjualan ritel hanya tumbuh sebesar 7,4% pada bulan Desember dibandingkan tahun lalu yang meleset dari ekspektasi pertumbuhan sebesar 8%.
Namun produksi industri naik 6,8% pada bulan Desember dibandingkan tahun sebelumnya, mengalahkan perkiraan pertumbuhan 6,6%. Di sisi lain, NBS juga melaporkan populasi China juga tercatat turun lebih dari dua juta jiwa. Di mana populasi menjadi 1,409 miliar di 2023.
+ There are no comments
Add yours