Anggaran Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto menjadi salah satu fokus utama debat capres 2024 kemarin malam. Sepanjang kepemimpinan Prabowo, Kementerian Pertahanan menghabiskan sekitar Rp 500 triliun untuk membeli alutsista. Simak kecanggihannya. Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, terlibat diskusi panas dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat calon presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Menjawab pertanyaan Prabowo, Anies mengatakan, pertahanan harus sesuai dengan ancaman nyata di depan mata. Ancaman itu dirasakan tidak hanya di batas teritorial. Anies mengatakan “Tapi juga di keluarga. Bagaimana ancaman atas penipuan online, peretasan, judi online, terorisme itu semua butuh perhatian,”. Menurut dia, jangan memutuskan belanja alutsista berdasarkan selera dan berdasarkan preferensi masa lalu tapi juga kebutuhan masa depan.
Kementerian Pertahanan sendiri tidak pernah memberi detail pasti berapa nilai alutsista yang diborong Prabowo. Namun, alokasi anggaran tiap tahun yang terus melonjak mencerminkan jika alutsista Prabowo jelas bukan barang murah. Kabar terbaru pada Jumat (1/12/2023), Menhan Prabowo menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M, kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters, Prancis, kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Provinsi Jawa Barat. Prabowo mengatakan “Saya beserta seluruh jajaran akan berjuang keras untuk memperbaiki kondisi alutsista dan pelayanan yang saudara butuhkan. Mencari peralatan dan pemeliharaan yang baik, agar memiliki Angkatan Udara yang handal, unggul, tangguh dan kuat,”.
+ There are no comments
Add yours