Usai Kebakaran Indosat Di Semarang, Berdampak Pada Sinyal Operator Yang Hilang

Memulai tahun 2024, Indosat Ooredoo Hutchison menghadapi kebakaran di Gedung Pemancar di wilayah Semarang. Kejadian ini berdampak pada sinyal operator hilang di wilayah Jawa Tenggah hingga Yogyakarta.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha bercerita pada 1 Januari 2023 mendapat kabar kebakaran tersebut. Dilaporkan bahwa sekitar 2.000 sites Indosat down.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya, apa yang dilakukan tim pada bulan Januari pertama ketika semua orang sedang berlibur,” kata Vikram, Rabu malam ditemui di Semarang, Rabu (3/1/2023).

Gedung itu akhirnya di isolasi. Pihaknya juga melakukan recovery dalam dua jam untuk mengembalikan layanan dari yang sebelumnya blank.

Indosat juga bekerja sama dengan berbagai mitra selama pemulihan. Dalam 24 jam usai kebakaran, 100% jaringan Indosat telah pulih.

Dia juga berpesan bagi masyarakat yang masih mengalami kendala bisa menyalakan flight mode atau restart perangkatnya. Pihak operator juga memberikan kompensasi sebanyak 1 Gb pada pelanggan yang terdampak.

Indosat juga memastikan kejadian ini tidak mengganggu tim yang mempersiapkan dan mengawasi jaringan selama periode Natal serta Tahun Baru. Tim di lapangan tidak terpengaruh dengan kejadian di Semarang.

Tim yang ada juga terpolarisasi ke seluruh Provinsi. Ini dilakukan untuk memastikan jaringan Indosat berjalan dengan baik.

“Tim kita terpolarisasi juga ke semua provinsi, untuk memastikan jaringan kita tuh bagus dan berjalan dengan terbaik,” kata Vikram.

Peningkatan paling signifikan terjadi di beberapa kota. Di pulau Jawa sendiri seperti Bandung, Banjarnegara, Bogor, Karawang, Kediri, Madiun, Malang, Purwakarta, Purwokerto, Tangerang, Tasikmalaya, dan Tegal.

Untuk luar Pulau Jawa, peningkatan terjadi mulai dari Balikpapan, Bandar Lampung, Bali, Bone, Gowa, Kotabumi, Medan, Metro, Pare-Pare, Pontianak, dan Samarinda.

Selama malam pergantian tahun, beberapa aplikasi tercatat memberikan kontribusi besar untuk melonjaknya konsumsi. Platform itu seperti Balikpapan, Bandar Lampung, Bali, Bone, Gowa, Kotabumi, Medan, Metro, Pare-Pare, Pontianak, dan Samarinda.

Ada juga aplikasi game online yang berkontribusi sama, yakni Mobile Legends, Roblox, Call of Duty, Genshin Impact, dan PUBG. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours