Usai Pergantian Tahun, Simak Sentimen Pasar Pekan Ini

Tahun 2023 resmi berakhir dan kini sudah memasuki tahun baru yakni 2024, di mana banyak momentum yang terjadi di tahun 2023 dan menjadi tahun yang cukup baik bagi pasar keuangan global, utamanya di Indonesia. Membaiknya pasar keuangan Indonesia dan global membuat pelaku pasar bersiap untuk menyongsong tahun 2024 dengan rasa optimis.

Terlepas dari masih optimisnya pasar, lalu apa saja sentimen pasar pekan ini yang merupakan pekan pertama di 2024. Berikut daftarnya.

1. Inflasi Indonesia

Pada awal pekan pertama di 2024, Indonesia akan merilis data inflasi periode Desember sekaligus inflasi tahunan 2023. Inflasi RI 2023 diprediksi akan mengalami penurunan. Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan inflasi RI pada akhir tahun 2023 mencapai 2,72% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari posisi November 2023 yang mencapai 2,86%.

2. PMI Manufaktur

Di awal pekan ini, beberapa negara akan merilis data aktivitas manufaktur yang tergambarkan pada Purchasing Manager’s Index (PMI) periode Desember 2023. Adapun negara-negara tersebut yakni Australia, Korea Selatan, China, Indonesia, Uni Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat (AS)Untuk China, PMI manufaktur yang akan dirilis pada pekan ini yakni versi Caixin. Adapun menurut konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan PMI manufaktur Caixin pada Desember 2023 cenderung turun sedikit menjadi 50,4, dari sebelumnya pada November 2023 di angka 50,7.

3. FOMC Minutes

Setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya di pertemuan terakhir 2023, The Fed kemudian akan menjelaskan lebih rinci alasan kembali ditahannya suku bunga acuannya pada Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes yang akan digelar pada Kamis dini hari waktu Indonesia mendatang.

Risalah tersebut akan memberikan wawasan mengenai pertimbangan di balik pertemuan FOMC pada 12-13 Desember. Pada konferensi pers setelah keputusan suku bunga, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan anggota komite telah mulai membahas penurunan suku bunga pada tahun 2024, sehingga risalah pertemuan terbaru kemungkinan akan memberikan lebih banyak wawasan mengenai diskusi tersebut dan potensi waktu pemotongan tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours