Anggaran Perlinsos Meningkat, Sri Mulyani Angkat Bicara

Menginjak 2023, angka pasien Covid-19 berangsur turun. Perlahan tapi pasti, masyarakat mulai kembali hidup normal. Namun, ekonomi Indonesia belum sepenuhnya kuat. Pada Maret 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) pada tahun ini mencapai Rp 476 triliun. Anggaran ini meningkat 3,3% dari tahun 2022.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya alokasi berbagai program subsidi untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM)

“Perlinsos 2023 dialokasikan Rp 476 triliun ini tujuannya adalah untuk melindungi 10 juta keluarga penerima manfaat, termasuk dalam program PKH dengan anggaran Rp 28,7 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers THR dan Gaji 13, Rabu (29/3/2023).

Kendati menyiapkan anggaran Perlinsos yang besar pada tahun ini, tetapi himpitan hidup masyarakat kecil semakin menjadi-jadi pada tahun ini. Indonesia dibayangi oleh fenomena El-Nino atau kemarau yang berkepanjangan. BLT yang dikenal dengan nama BLT El-Nino ini diumumkan pada akhir Oktober 2023. Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk BLT El-Nino tersebut. Pembagian bantuan ini akan dimulai November-Desember 2023.

Bantuan Beras hingga 2024

Jelang akhir 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah melanjutkan pemberian bantuan pangan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga Maret tahun depan. Bahkan masih ada kemungkinan lanjut hingga Juni 2024. Artinya para penerima BLT El-Nino akan tetap menerima bantuan pangan, berupa berast 10 kg/KPM setiap bulannya pada tahun depan.

Hal ini diungkapkan Jokowi ketika mengunjungi Gudang Bulog Gadang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023) guna mengecek ketersediaan beras serta memberikan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat.

Jokowi pun menyampaikan bantuan pangan CBP tersebut akan pemerintah lanjutkan hingga bulan Maret 2024. “Kita berdoa bersama moga-moga April, Mei, Juni APBN-nya cukup kita lanjutkan lagi,” kata Jokowi saat berdialog dengan Keluarga Penerima Manfaat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours