Saham-saham Grup Barito atau yang dimiliki oleh konglomerat Prajogo Pangestu benar-benar membuat heboh di kalangan pelaku pasar pada tahun 2023, mengingat dua saham baru Prajogo berhasil menyita daya tarik pelaku pasar di Indonesia.
Adapun kedua saham tersebut yakni saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang bergerak di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di bidang pertambangan mineral. Bahkan, saham CUAN dan BREN juga membuat dua saham Prajogo lainnya yang sudah lama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut terkerek setidaknya dalam beberapa bulan terakhir.
Saham CUAN resmi melantai di bursa pada 28 Februari lalu, di mana sejak perdagangan perdananya hingga Jumat (22/12/2023) akhir pekan lalu, saham CUAN sudah meroket hingga 6.002,27%.
Sedangkan untuk saham BREN resmi melantai di bursa pada 29 September lalu, di mana dari posisi perdagangan perdananya hingga Jumat pekan lalu, saham BREN sudah meroket 861,54%. Meski keduanya bernasib sumringah, tetapi saham BREN lebih bernasib gembira ketimbang CUAN. Hanya dalam waktu tiga bulan saja, BREN berhasil menyusuli saham-saham berkapitalisasi pasar ‘jumbo’.
Saat ini, kapitalisasi pasar BREN sudah mencapai Rp 1.003,4 triliun, berada di bawah saham BBCA yang mencapai Rp 1.149,54 triliun dan berada di atas PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 860,1 triliun. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar CUAN saat ini mencapai Rp 150,92 triliun, menduduki posisi ke-11 besar saham-saham berkapitalisasi pasar besar.
BREN dan CUAN yang dimiliki oleh Konglomerat Prajogo Pangestu yang juga baru-baru ini kekayaannya melonjak dan membuatnya menjadi orang terkaya nomor ‘wahid’ di Indonesia. Bahkan, posisi Prajogo pun menggeser posisi ‘Dato’ Low Tuck Kwong dan Duo Hartono. Namun jika harta Hartono bersaudara digabungkan, maka kekayaan Prajogo masih tetap kalah.
+ There are no comments
Add yours