IHSG Kembali Menguat, Pantau 3 Rekomendasi Saham Cuan

Setelah ditutup di zona merah pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat. Indeks pun semakin mendekati level psikologis 7.200. Adapun IHSG ditutup naik 0,96% ke 7.187,846 pada perdagangan Selasa (19/12/2023). Hampir sepanjang perdagangan, indeks bergerak di zona hijau.

Nilai transaksi sebesar Rp9,91 triliun, dengan investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp194,65 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp258,11 miliar di pasar reguler.

Berikut adalah 3 saham rekomendasi yang patut diperhatikan pergerakannya dihimpun oleh Investasiku.

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

ENRG telah menembus area konsolidasi dari resistance base, dengan potensi penguatan ke area classic resistance selanjutnya, dimana hal ini didukung oleh kenaikan volume dan indikator stochastic yang berpeluang melanjutkan kenaikan ke area overbought. Saat ini, ENRG memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 5.2x yang menunjukkan posisi valuasi sedikit overvalue, karena berada sedikit di atas Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 4.3x.

Buy on breakout: 220-226

Take Profit: 240

Stop Loss: 210

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT telah melakukan false break pada area support lower bollinger band, dengan target penguatan ke area resistance upper bollinger band, dimana hal ini didukung oleh pembentukan swing low pada area support kuat. Saat ini, AMRT memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 34.4x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah area Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 36.9x.

Buy on weakness: 2760-2820

Take Profit: 2910

Stop Loss: 2700

PT Astra International Tbk (ASII)

ASII sedang membentuk candle doji dengan potensi penembusan mid area bollinger band untuk menguat ke area upper band, dimana hal ini didukung oleh indikator stochastic yang masih bergerak di area netral. Saat ini, ASII memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 7.2x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah area -1 PE standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 8.9x.

Buy: 5625

Take Profit: 5850

Stop Loss: 5500

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours